Pemerintah Venezuela menerbitkan beberapa panduan pada hari Selasa untuk mendukung presale karena kripto custocurrency "petro" -nya.
Mengumumkan token yang didukung minyak sebagai bentuk tender legal yang dapat digunakan untuk membayar pajak, biaya dan kebutuhan publik lainnya, pemerintah Venezuela menggariskan rencananya dan harapan untuk petro di situs baru yang dibangun untuk masa kripto dan diluncurkan hari ini dengan mulai dari pra-penjualan token. Situs ini diselenggarakan oleh Ministerio del Poder negara Populer para Educacion Universitaria Ciencia, Tecnologia (MPPEUCT).
Harga petro akan tergantung pada harga satu barel minyak Venezuela dari hari sebelumnya, menurut situs pemerintah.
Presale, yang diumumkan bulan lalu , diluncurkan pada hari Selasa pagi , seperti dilaporkan CoinDesk sebelumnya. Meskipun lebih dari 100 juta petros diharapkan akan dirilis pada akhirnya, pada awalnya, hanya 82,4 juta yang akan dicairkan.
Ini adalah mata uang digital pertama yang dikeluarkan oleh pemerintah federal - namun prakarsa itu sendiri telah lama menarik kritik, termasuk dari anggota parlemen baik di dalam maupun di luar negeri. Ini pertama kali diresmikan oleh Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada awal Desember.
Manual pembeli menjelaskan bagaimana pengguna dapat mengatur dompet digital dan membeli token, dan menyertakan peringatan kepada pengguna tentang keamanan dompet. Untuk rincian lengkap tentang bagaimana token tersebut bekerja, pemerintah mengeluarkan kertas putih penuh (sebuah rilis penting mengingat bahwa pemerintah, lebih dari sebulan yang lalu, telah meledakkan pelepasan apa yang dikatakannya sebagai rincian palsu).
Meskipun dokumen tertanam ketiga berjudul "Pedoman manual pengendalian internal untuk pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme," berkas lengkap hanya daftar isi dan tidak termasuk pedoman yang akan diikuti oleh pemerintah Venezuela.
NEM atau ETH?
Pelepasan dokumen juga menawarkan wawasan baru tentang detail kunci: blockchain yang akan digunakan oleh petro token sebagai jalur pembayaran. Memang, kertas putih menegaskan bahwa, pada awalnya, petro akan ada sebagai token di atas ethereum, bergantung pada standar token ERC20.
"Presale akan dimulai pada tanggal 20 Februari 2018 dan akan terdiri dari pembuatan dan penjualan token ERC20 di blok platform ethereum. Proses ini akan mempromosikan dan menjamin permintaan Penawaran Awal Petro, yang akan dibuat kemudian , "katanya.
Tapi secara khusus, manual pembeli mengklaim bahwa "token PTR akan bekerja pada rantai blok NEM" selama pra-penjualannya, mengacu pada jaringan blokir yang diluncurkan pada tahun 2015 yang melihat lebih dari $ 500 juta kripto yang dicuri dari platform pertukaran Coincheck in akhir Januari
Per panduan pembeli, "dompet dan elemen pemrograman terkait dengan platform teknologi ini."
Tidak sepenuhnya jelas mengapa ada perbedaan antara kedua dokumen tersebut. Ada kemungkinan bahwa petro memang akan dibangun di atas jaringan NEM, yang kemudian akan ditukar dengan yang berbasis ERC20 setelah penjualan berjalan lancar.
Sebagai alternatif, Venezuela dapat menggunakan beberapa jenis kode yang diturunkan dari NEM untuk mendapatkan buku besar yang sama sekali baru. Seorang wakil untuk Yayasan NEM tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
Melihat ke depan
Dengan penjualan yang diluncurkan, pengamat harus menunggu dan melihat jenis perhatian yang menariknya.
Menurut sebuah peta jalan yang dipublikasikan di situs petro, Venezuela berencana untuk meluncurkan pertukaran untuk bulan depan, kapan juga akan memulai penjualan pribadi token tersebut. Pemerintah juga bertujuan untuk menyelesaikan setiap penyesuaian yang diperlukan untuk jaringannya pada akhir Maret, dengan penggunaan penuh token yang diharapkan dimulai pada bulan April.
Namun, token kontroversial tersebut, seperti yang disebutkan sebelumnya, telah menarik bagian lawannya, termasuk anggota Kongres yang dikuasai oposisi di Venezuela. Dalam komentar sebelumnya kepada media, seorang anggota parlemen menyebutnya "ilegal" dan menuduhnya berfungsi sebagai wahana untuk korupsi.
Di AS, beberapa anggota parlemen senior telah menyatakan keprihatinannya tentang penggunaan petro tersebut untuk menghindari sanksi ekonomi yang telah diberlakukan di negara tersebut. Senator Marco Rubio (R.-Fl) dan Bob Menendez (D.-NJ) meminta Departemen Keuangan AS pada bulan Januari untuk memantau dan membatasi token tersebut.
Author : Nikhilesh De
Source : Coindesk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar